Monday, September 28, 2015

Sabtu Bersama Bapak

High Recommended!



“Find Someone Complementary, Not Supplementary”


“Kata Bapak saya… dan dia dapat ini dari orang lain. Membangun sebuah hubungan itu butuh dua orang yang solid. Yang sama-sama kuat. Bukan yang saling ngisi kelemahan, Yu.”

“….”

“Karena untuk menjadi kuat, adalah tanggung jawab masing-masing orang. Bukan tanggung jawab orang lain.”

“….”

“Tiga dikurang tuga berapa, Yu?”

“Nol.”

“Nah. Misal, saya gak kuat agamanya. lantas saya cari pacar yang kuat agamanya. Pernikahan kami akan habis waktunya dengan si kuat melengkapi yang lemah.”

“….”

“Padahal setiap orang sebenarnya wajib menguatkan agama. Terlepas dari siapa pun jodohnya.”

“….”

“Tiga dikali tiga berapa, Yu?”

Ayu mengangguk, mengerti. Find someone complimentary, not supplementary. Dia jadi teringat perkataan Salman. Bahwa mereka bisa saling mengisi kekurangan.



3 perkara yang diminta oleh seorang pria pada wanita:

1.    Tolong pilih saya, untuk menghabiskan sisa hidup kamu dan saya akan menghabiskan hidup saya bersama kamu
2.    Percayakan hidup kamu pada saya dan saya penuhi tugas saya padamu nafkah lahir batin
3.    Pindahkan baktimu, tidak lagi baktimu kepada orangtuamu. Baktimu sekrang pada saya


“Mas, nanya dong.” Ayu memecah keheningan.
“Apa, tuh?”
“Mas pernah bilang, bagi Mas, saya itu perhiasan dunia akhirat.”
“Iya.”
“Kenapa bisa bilang begitu?”
“Kamu pintar. That goes without question. Kamu cantik. Itu jelas.”
“Itu semua dunia,” potong Ayu.
“Dan karena pada waktunya, saya selalu lihat sepatu kamu di musala perempuan.”
“…”

-Chakra kepada Ayu-



I can’t ask for a better you. You, however, deserve a better me.”



Novel ini sangat unik! Suguhan cerita yang dikemas tidak biasa dan menarik. Novel ini mengisahkan kehidupan kakak-beradik (Chakra dan Satya) bersama Bapak (Gunawan) dan Ibunya (Itje). Bapak mereka meninggal ketika mereka masih kecil. Tetapi, keduanya tetap mendapatkan pendidikan dari sang Bapak. Ketika divonis kanker, sang Bapak sudah menyiapkan banyak video rekaman untuk ditunjukkan pada kedua jagoannya setiap Sabtu. Video yang menjadi pedoman hidup bagi Chakra dan Satya. Namun, ada beberapa video yang diperlihatkan saat-saat tertentu.

Novel ini mengajak pembacanya untuk senyum-senyum sendiri, terharu, bahagia, gregetan bahkan juga memberikan pelajaran hidup. Pelajaran mengenai parenting melalui sosok Bapak dari semua video-videonya dan Ibu yang membesarkan mereka penuh dengan kasih sayang, pelajaran mengenai membina sebuah rumah tangga yang baik melalui Satya dan keluarga kecilnya, pelajaran mengenai berjuang dalam pekerjaan dan pencarian cinta. Jadi, novel ini cocok untuk siapa saja.

The best thing is, this novel made me want to start reading again. Setelah sekian lama sudah jarang sekali membaca, terutama novel :) 


No comments: