Tuesday, April 9, 2013

Europe Trip ♥

20-27 Maret 2013
DAY 1

Fly Me to Europe
Kamis, 20 Maret 2013. Jadwal keberangkatan pukul 19.35. Dan, paginya sempat ikut kelas dulu, ya lumayanlah untuk nabung absen biar bolongnya gak banyak-banyak banget hihi..
Janjian sama Nadia langsung ketemu di airport. Niatnya sih nyampe duluan dari Nadia, tapi nyatanya aku yang telat huhu..

Pas ketemu langsung check-in. Tapi, sempat agak lama karena masalah perbedaan kelas. Alhamdulillah aku bisa dapet di Executive Class, sedangkan Nadia gak bisa :(( Padahal udah diusahakan semaksimal mungkin..

15 jam perjalanan JKT-AMS. 7 jam perjalanan transit 1 jam di Abu Dhabi, lanjut lagi kurang lebih 7 jam untuk mencapai Amsterdam. Selama perjalanan JKT-AUH dan AUH-AMS, mendapat 2x makan.

mau tau makanannya apa aja? :)

JKT-AUH 
Foto di atas itu makanan pertama kali dari JKT-AUH, kurang lebih 1 jam, makan teruuuus! hihi..
Yang ke dua, satu setengah jam sebelum mendarat, gak makan soalnya lebih milih tidur :D


DAY 2

Just landed @ Schipol Airport, Amsterdam
Yeaaah! Europe, here i come! :D
Alhamdulillah mendarat dengan selamat, jam 07.20 waktu setempat (13.20 waktu Indonesia). Tiba di airport langsung di jemput dari pihak kampus NHTV Breda. Keluar airport langsung BBRRR!! selamat datang di (-2) derajat celcius. Alhamdulillah bisa merasakan winter untuk pertama kalinya.

Sempat berjumpa dengan bude yang berbaik hati disusahkan keponakannya ini, untuk mengantarkan tiket bis Eurolines :") *matur sembah nuwun, Bude..

3D 2N @ Hotel De Klok, Breda
Dari Schipol, kita langsung di antar ke Hotel. Ada cerita unik nih :D
aku seharusnya di hotel Van Ham (untuk peminatan Media), sekamar dengan calon siswi dari Slovenia. Tapi, pas tiba di hotelnya ternyata TUTUP! :| Jadi, langsung ke hotelnya Nadia di Hotel De Klok (untuk peminatanGames dan Perhotelan), sekalian numpang koper dulu.
Eh, ternyata dapat tawaran emas, untuk pindah hotel di De Klok, tukeran dengan salah 1 siswa. Gak di tolak dong! tapi ternyata, harus tidur sendiri :(( sedangkan aku gak bisa..
Setelah ngobrol-ngobrol sama salah 1 temen kamarnya Nadia, ada yang mau tidur sendiri dan gak mau tidur ramean! yess! Alhamdulillah.. :')

Hari itu bebas, kegiatan hari itu cuma makan malam bersama :)

Kita keliling-keliling sekitar hotel. Karena, sekelilingnya adalah tempat belanja.

Mencoba wisata kuliner dan saat badan sudah gak bisa berkompromi untuk jalan, yaa mau gak mau harus duduk manis dengan meneguk segelas HOT CHOCOLATE.


The view around my hotel in Breda

in front of the museum

Lily, Nadia, Me and Charlotte
DAY 3

Full kegiatan dari pagi sampai sore di kampus. Gak bisa banyak ngambil gambar sayangnya :( soalnya kelas terus! dan sekalinya ada waktu senggang itu digunakan untuk kerja kelompok dan makan siang. cuma bisa bilang SERU!

Dari dunia perkuliahan yang hampir sama dengan yang aku ambil sekarang, tetapi di belahan bumi berbeda, itu memberikan pengalaman sendiri yang istimewa. Apalagi, saat kerja kelompok. 1 kelompok 4 orang, 1 Indonesia, 1 UK, 1 Belanda, 1 lagi Bulgaria. Dan, cuma 1 bahasa penghubungnya, Bahasa Inggris :)

Ya bisa gak bisa harus bisa. Dan, di situlah tantangannya ;) Yang penting berani aja ngomong, salah betulnya belakangan, yang penting lawan bicara kita ngerti apa yang kita maksud :)

Selesai berkegiatan, kita istirahat 1 jam di hotel, lanjut makan malam bersama. Makan malam terakhir, huaaah sediiih! Dan, ada yang buat terharu. Makan malamnya spesial khas Indonesia, NASI GORENG dan KERUPUK! :"))

Dan, ada 1 hal yang paling di ingat, aku dan Nadia setiap makan apapun pasti di foto. Komentar Charlotte, asal Belgia,"Ini kebiasaannya orang Asia ya?hahaha" ":D"


@ NHTV Breda University

My room mate: Pamela, Charlotte, Nadia
we are Indonesian! Ryan, Mark, me, Nadia

DAY 4


Sudah tidak ada kegiatan lagi dari NHTV Breda University. Persiapan ke Paris :"D

Kita naik bis Eurolines dari Breda-Paris. Keberangkatan jam 12.00 tapi kita udah berangkat dari jam setengah 10 dari hotel. Ternyata gak begitu jauh terminalnya dari hotel, jadi kita putuskan untuk jalan kaki dan ditemani Mark yang berbaik hati :')

Memang sih gak begitu jauh, tapi dinginnya itu yang bener-bener gak bisa kompromi. Tangan kaki sampe beku hahaha. Ditambah sepatu boots yang dipakai di hari pertama kekecilan, entahlah mungkin menyusut kali yaa, jadi pakai flat shoes. Sebenernya gak nyaman, tapi dibawa enjoy aja,"bule bule kalah sama orang Asia. Masa dingin gini aja pake boots, pake flat shoes dong! HAHA".

Saat menanti bis Eurolines, kita menanti di luar mencoba bersahabat dengan musimnya. Tiba-tiba salju turun, ahh terharu pertama kalinya bisa melihat salju. Antara senang, terharu dan menggigil karena kedinginan jadi satu. Mau di foto, ternyata gak bisa ketangkap kamera. Dan, saljunyapun langsung mencair.

Bus datang. Menikmati perjalanan 7 jam dari Breda ke Paris. Melihat keindahan sekeliling selama perjalanan. Beberapa kali bis berhenti di Pombensin dan di Eurolines setiap negara. Saat berhenti di pombensin, mencoba untuk gak terpengaruh turun biar menghemat ;p Alhamdulillah dapet biskuit dari Bude :*

see you, Paris

Dari Breda ke Paris, kami naik Bis Eurolines. Di bis saya berjumpa dengan seorang perempuan cantik asal Pakistan sepertinya. Dia menyapa saya, yang kalao di translate perbincangan singkatnya seperti ini:
: Kamu orang Indonesia ya?
: Iya
: Kalau kamu?
: Saya tinggal di Paris. Mukamu persis dengan teman saya yang asal Indonesia. Orang-orang Indonesia itu baik dan ramah.
: hehe.. (tersenyum)

Sampai di Paris, saya dan teman saya kebingungan, karena ternyata itu masih jauh banget dengan hotel. Kita berhenti di Gallieni, dan hotel nya itu ada di daerah Gare de l’est. Sebelum berangkat saya sudah coba mencari tahu semuanya, tapi memang harus terjun langsung biar ngerti. Yang bikin bingung di stasiun itu tidak ada yang menjual tiket, sekalipun ada yang menggunakan mesin (tambah bikin bingung deh). Kami berjumpa lagi dengan perempuan cantik itu (di luar bis), dia memberi tahu bagaimana cara untuk mencapai hotel. Tiba-tiba dia memberikan 2 karcis metro cuma-cuma. Alhamdulillah :") 

Belum selesai sampai di situ. Pokoknya kita itu hampir Lost in Paris deh! Kita mencoba mengikuti saran gadis cantik Pakistan itu, oke yang pertamanya benar. Kita ragu untuk jurusan metro yang kedua (karena dari pemberhentian bis untuk ke hotel harus 2 naik metro). Di metro, saya duduk bersebelahan dengan seorang ibu dan anaknya (kira0kira seumuran lah). Ternyata dia gak bisa bahasa Inggris (belum apa-apa sudah bisa membuktikan apa kata orang-orang, bahwa orang Perancis jarang yang bisa berbahasa Inggris). Saya coba tanya alamat hotel, dia ngomong pakai bahasa dia -_- Dia minta tolong anaknya, ternyata ZONK! anaknya pun gak bisa bahasa Inggris. Untunglah dia bisa dan saya mengerti bahasa tubuh.

Ibis Hotel, Gare Du Nord Chateau Landon, Paris

Dan, yang saya tahu hotel itu memang dekat metro. Serta (mungkin saya salah tangkap) beberapa kali orang bilang itu di Gare Du Nord. Tibalah dengan selamat  aku dan Nadia di Gare Du Nord. YESS!

Gak boleh senang dulu ternyata. Hotelnya gak tau ada di mana! yang ada di depan mata adalah Ibis Style Hotel. Berjalan mengikuti kata hati, lalu mencoba mencari orang-orang yang wajahnya ramah. Saat itu, bertemu seorang gadis, beserta adik dan mamanya, dia baik mau membantu mencari lewat google map, tapi dilarang mamanya :( dan kita disuruh tanya langsung ke Ibis Style Hotel.

Saat bertanya ke receptionist di Ibis Style Hotel, hanya memberikan petunjuk yang singkat, padat dan GAK JELAS. Yaudahlah yaah, kembali mengikuti kata hati lagi, harus belok kiri, belok kanan atau lurus? Akhirnya, saya mencoba lurus. Dengan tampang stay cool padahal sebenarnya panik!

Alhamdulillah di jalan berjumpa dengan sepasang suami istri (mungkin) yang sangaaat baik! dia menelepon hotel, lalu memberi petunjuk yang sangat jelas dengan BAHASA TUBUH :') Ternyata, Gare Du Nord (Utara) dan Gare De L'est (Selatan) jauh banget kalo jalan kaki :")

Alhasil sampai hotel (21.00 waktu setempat), kita udah gak kuat mau ke mana-mana lagi. Rencana malam mingguan di bawah eiffel di urungkan dulu deh :") Hari itu sangat WAW! Gak makan siang, gak makan malam, nyaris jadi orang ilang. Tapi, itu menjadi cerita yang sangat berkesan dan menjadi pengalaman berharga :D


DAY 5

"Happy Sunday everyone!
Hari ini harus bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.."

Bonjour, Paris!
Hari kelima ini, waktunya untuk berjalan menggapai dan berjumpa dengan mimpi selama ini, EIFFEL TOWER!

Dan, lagi-lagi sempat bingung harus naik apa ke sana? atau pake tour aja? atau atau dan atau...
Banyak pilihan tetapi ternyata tour banyak yang tutup kalau hari minggu, poor us!

Untunglah di hotel ada WiFi, jadi bisa BBM Bapak-Ibu dan Tante untuk minta bantuan. Dan, bener saran tante lebih baik naik metro ke Eiffel, nanti di sana ada bis Hop On Hop Off Les Cars Rouges, yang bisa berhenti di banyak tempat wisata.

Sebelum berangkat jalan-jalan keliling Paris, konsultasi dulu sama receptionist hotel. Kita dikasih peta. (sebenernya sih udah banyak belajar sebelum berangkat ke Eropa, tentang metro dll untuk di Paris, tapi kalo gak terjun langsung dan sekalian praktek, rasanya sama aja bohong ;p) Dan, langsung check out jam 6 pagi. Kita simpan koper-koper dan tas lainnya di loker bawah tanah, €5 (± Rp 65.000,00).

Berpegang teguh pada peta, dan semuanya rebes! Alhamdulillah!

Bapak, ibu :")


yes! i do love you so much!
Nice to meet you, Eiffel


Bis Hop On Hop Off  Les Cars Rouges yang entah saat itu tiba-tiba bisa berhenti bukan di tempat pemberhentian bus (Place Delaconcorde). Tapi, karena kami sudah kedinginan, dan ingin cepat-cepat membeli segelas Hot Chocolate. Selesai minum, kita mau naik lagi. Dan, oooww! Ternyata jauh sekali pemberhentian bisnya, dekat dengan Arc De Triumphe.

Mau gak mau harus jalan kaki, dengan suhu (-1° C) brrrr! Selama perjalanan, ternyata banyak toko-toko. Seperti di Orchard Road, Singapore. Awalanya kita masukkin satu-satu ceritanya untuk menghangatkan tubuh sesaat hihi.. Terus kita ketemu toko Sephora. Awalnya gak ada niat untuk belanja. Tapi, pas ketemu make up kit impian (yang biasanya di Indonesia di jual Rp 750.000,00 – Rp 1.500.000,00), saya liat di sana hanya 39 euro (± Rp 507.000,00) Itu menurut saya sudah murah. Pas di kasir, ada orang Pakistan yang menyapa saya dan ngobrol singkat. Tiba-tiba dia memberikan kartu member dia, Sephora Gold, untuk mendapatkan diskon 20 %. Alhamdulillah :”) Berarti kotak make up yang awalnya gak ada niat untuk belanja, bisa saya beli dengan harga 31,2 euro (±Rp 405.600,00)

Let's shopping!
Sempat sedih, soalnya Arc De Triumphe lagi ditutup. Soalnya mau ada demo besar-besaran :( Jadi bisa foto di balik batasnya aja. Terus selesai foto-foto, aku dan Nadia minta izin ke polisi untuk berdiri di pemberhentian bis. Sempet dimarahin juga, katanya bisnya gak akan berhenti di situ untuk saat itu. Yaudah, menghibur diri, kita foto-foto lagi. Eh, tiba-tiba dipanggil sama polisinya kalo bisnya berhenti. Sempat bikin yang lain iri ;p Kita sempatkan (buru-buru) foto lebih dekat dengan Arc De Triumphe meski hasilnya juga jadi buru-buru :')


Arc De Triumphe




Setelah itu kita balik lagi ke Eiffel, dan persiapan ke Rotterdam. Meski bisnya jam 00.00 tapi lebih cepat lebih baik daripada ditinggal bis dan gak tau nasib berikutnya bagaimana kan? ;p

See you soon, Eiffel in another season
Sebelum naik metro menyempatkan makanan yang direkomendasikan Bapak.
Escargot (yang loncat 2 gara-gara mau nyoba pakai penjepit--")
Karena lapar, escargot aja gak cukup!
Dan untung Omellete nya pake jamur kalo gak ya telur tok!
Terima kasih, Paris untuk waktu 21 jam nya :') Terima kasih udah buat deg-degan terus (karena Paris sangat gak aman, sempat melihat dengan mata kepala sendiri 2 kejadian pencurian, polisi kejar-kejaran sama maling di daerah Eiffel dan orang-orang sana yang tiba-tiba ngajak ngobrol ujung-ujungnya minta uang).
Terima kasih Eiffel, sampai berjumpa di lain musim yaa. Walau agak berkabut, tapi udah senang,"i've been there" :') sampai jumpa lagi.

DAY 6


Sampai di Rotterdam 04.40, menanti bude dan pakde jemput :') Mati gaya karena kedinginan, terus lihat orang banyak yang tidur-tiduran dekat toilet dan di tangga. Nah kita pindah tempat yang tadinya di tengah-tengah ke bawah tangga. Kita duduk manis, gak sampe tiduran juga sih. Baru sebentar didatengin polisi,"kamu boleh di sini tapi berdiri gak boleh duduk." Dan akhirnya kita memutuskan kembali ke tengah lagi. Ada polisi lain yang lewat, saya minta tolong untuk menghubungi bude, dan Alhamdulillah dipinjamkan HPnya :')

Setelah di jemput pakde-bude, langsung ke rumahnya. Istirahat beberapa saat, langsung jalan-jalan, Volendam dan Amsterdam!! yeaaaahh..


Volendam
me with my trip mate, Nadia
@Fish and Chips
(porsinya itu loh yang hmmm)
Poffertjes



Amsterdam

delicious cheesee(s)!


Amsterdam Central Station
yeah, my initial!
what a beautiful night! with my uncle and aunt


Sunday, April 7, 2013

Pentingnya SPF 15 untuk Perlindungan Optimal Setiap Hari





Sebagai seorang sahabat Marina, yang aktif dalam berbagai hal, pasti banyak aktivitas yang kita lakukan. Selalu berusaha untuk memberikan manfaat pada lingkungan sekitar dan tentu itu akan meningkatan kepercayaan diri. Nah aktivitas itu kan bisa dilakukan di indoor atau outdoor. Kalau di outdoor, pasti banyak sahabat yang merasa takut karena matahari. Sebenarnya, gak usah takut hitam loh sahabat. Karena, ada kok yang bisa melindungi kulit kita hihi.. sebelumnya simak dulu yuuk tentang sinar matahari.


Paparan sinar matahari langsung lebih baik dihindari pada pukul 11:00-15:00

Sinar matahari, memang bermanfaat. Untuk kulit, dapat membuat kulit tampak cerah dan meningkatkan elastisitas. Tetapi, jika berlebihan, kulit kita terlalu sering terkena sinar matahari, akan memiliki dampak negatif, khususnya jika matahari sedang bersinar dengan terik di tengah hari, Yang bisa menyebabkan UVA, UVB dan UVC.

UV A (ultraviolet type A) adalah jenis radiasi matahari yang menyebabkan kerusakan kulit permanen bahkan sampai terjadi kerusakan DNA, dan ini yang menyebabkan kanker kulit. Karena, UVA dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dibandingkan UVB, lapisan epidermis.

UV B (ultraviolet type B) adalah jenis radiasi matahari yang menyebabkan luka bakar (kemerahan) dan nyeri.

UV C(ultraviolet type C) sebenanrnya sangat berbahaya dan merusak kulit, namun sinar ini ditahan oleh lapisan ozon. Mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan UVA dan UVB.

Indonesia mempunyai 2 musim, kemarau dan hujan. Dan, sebentar lagi akan memasuki musim kemarau yang artinya matahari akan setia bersahabat menemani segala aktivitas kita, dengan rata-rata suhu 28 derajat celcius sepanjang tahun. Marina, memang sangat mengerti kebutuhan kita ya, Sahabat. Baru-baru ini Marina meluncurkan produk terbarunya, Marina UV White Extra SPF 15, pada 7 Maret 2013, tepat menjelang musim kemarau datang.

Nah! Untuk melindungi kulit dari teriknya sinar matahari dan membuat kita tetap nyaman beraktifitas “outdoor”, dibutuhkan hand body lotion yang mengandung SPF, UV A protection dan UV B protection. Semua itu ada loh di  Marina UV White Extra SPF 15.

Marina UV White Extra SPF 15 itu sangat optimal melindungi kulit dari 94% sinar UV. Marina juga memiliki PA+ sebagai UV A Protection yang membantu menghambat proses penggelapan kulit. Tuh kan kurang apalagi Sahabat? Biar kalian gak takut hitam lagi dan bebas beraktivitas. Dan, Sahabat tenang aja, Marina menggunakan formula yang terinspirasi dari kebaikan alam. (Sumber: Marina)

Memangnya kandungan apa aja sih yang terdapat dalam Marina UV White Extra SPF 15?


Yoghurt selain bermanfaat untuk tubuh, melancarkan pencernaan, bermanfaat juga loh untuk kulit. Yoghurt mengandung asam laktat, asam alpha hidroksi yang dapat membantu menghaluskan kulit yang kasar, kulit kering dan mencegah penuaan dini seperti garis-garis halus, keriput dan bintik-bintik hitam pada wajah. (sumber: Ibu Muda Bijak)

Penggunaan SPF disesuaikan dengan warna kulit

Apa sih SPF itu? SPF (Sun Protection Factor) adalah tingkat perlindungan tabir surya terhadap sinar UVBGunakan Marina UV White Extra SPF 15  sebelum kulit menjadi kemerahan terkena sinar matahari. SPF 15 berarti bisa memberi perlindungan 15 kali lebih lama sebelum kulit menjadi kemerahan dibandingkan yang tidak menggunakan sunscreen. Itulah pentingnya SPF 15 untuk perlindungan optimal kulit setiap hari. (sumber: seputarkecantikan)


vitamin B3 mengandung 2 komponen yang dapat memberikan perlindungan untuk kulit, ceramides dan fatty acids. Dapat melembabkan kulit, menjauhi dari iritasi sehingga cocok untuk kulit kering atau sensitif. Untuk hasil maksimum, aplikasikan B3 di malam dan pagi hari. Untuk mengurangi iritasi akibat retinoid, gunakan bersamaan dengan B3. Selain mengurangi efek samping, keduanya jika disatukan bisa memberikan efek baik untuk melawan penuaan. (sumber: kompascom)


Biowhitening Complex dari Yogurt dan Vitamin B3 yang kaya akan nutrisi, bekerja membantu mencerahkan warna kulit, sehingga tampak lebih putih merata


Vitamin E memberikan perlawanan terhadap kekeringan dengan membantu memberikan pelembab natural pada kulit. Vitamin E juga mampu menetralisir radikal bebas. Jika digunakan sebelum terkena matahari, vitamin E bisa mencegah kulit kemerahan, bengkak, dan kering. (sumber: kompas.com)


Tahukah Kamu?
Pigmen phaeomelanin dan eumelanin yang seimbang menyebabkan kebanyakan orang Indonesia memiliki kulit yang sawo matang sampe cokelat agak tua. Ini merupakan perlindungan alami dari kulit kita untuk menahan sinar matahari yang memang jatahnya lebih banyak dibandingkan negara lain yang tidak dilewati garis khatulistiwa. 

Sehingga kalau mau menggunakan krim yang mengandung SPF, cukup kisaran SPF 15 sampai 25. Kenapa? Karena (berdasarkan penjelasan dari dr. Indira P Tranggono, MBA, mesotherapist dari Ristra Institute) tinggi-nya SPF seperti SPF 50 ke atas, bukan malah menjadikan kulit anda putih namun menjadi lebih gelap karena melanin kita sudah menjadi perlindungan alami bagi kita yang memiliki kulit Indonesia (sawo matang) bahkan yang lebih parah terbentuknya flek-flek pada kulit yang sudah rusak begini. Sehingga lebih diutamakan untuk mereka yang tinggal dan memang memiliki pigmen indonesia banget untuk menggunakan krim yang hanya ber SPF rendah (15-25) dan menghalangi UVA dan UVB. (sumber: Mau Belajar) itulah Pentingnya SPF15 untuk perlindungan optimal setiap hari :) dan gunakan 15-20 menit sebelum beraktivitas dibawah matahari. Dan, yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah kenaikan perlindungan SPF tidak sebanding dengan kenaikan angka SPF yang dikandung oleh sebuah produk. Marina memang paling mengerti ya, Sahabat 

"Pemakaian hand body lotion yang mengandung SPF, harus diulang setiap 2 jam, bukan memakai SPF yang tinggi" - dr Mohamad Rachadian, MD, BMedSci dari Gentur Cleft Foundation 

Bagaimana untuk kulit yang sensitif/ kering?
Tenang aja, Sahabat. Ini bisa kok untuk kulit kering (seperti aku juga), Marina UV White Extra SPF 15, hand body lotion yang mengandung SPF15 dengan bentuk lotion atau pelembab adalah pilihan terbaik.  (sumber: Yahoo)

Harga?
Masalah harga? Sangat terjangkau. Untuk botol yang 200ml, Rp 10.000,00 aja masih kembali. Tuh kan, manfaatnya banyak tapi gak membutuhkan biaya yang mahal :)




Dan, aku merasakan sekali perbedaannya. Kulit terasa lebih lembab dan gak takut lagi sama matahari. takut hitam? gak tuh! :)
Sekarang aku merasa lebih pede dan cantik, kulit tampak lebih putih merata dan terlindungi.